Jumat, 05 Juli 2013

#2

kemarin aku bersenandung
yang aku ingat, tentang jendela
aku senang memandangi dunia
meskipun hiruk - pikuknya membuatku sesak

aku senang mata itu terbuka
dan langkah yang kini punya arah
aku senang kini kamarmu berjendela
dan aku yakin dia tak kemana

dia, jendela, sinar pagi hari
membawa yang tersesat memulai hari
perlahan sebelum bumi dipeluk hitam
dia menuntunmu pulang

aku gadis kecil tersesat
tanpa peta dan tanpa jejak
berlari tanpa alas kaki
luka, tapi aku bisa apa?

cerita lama usai sudah
cahaya pagi itu mengintipmu
melambaikan tangannya,
'bermainlah di atas rumput, di taman'

jiwa yang terpeluk,
kamu. kita.
berharap dia kembali esok pagi dan tak pernah pergi.






(copyright of pradipta paramita dewi - voixe, 2013) this is the second draft with verses, reffain, and bridge. not thinking about which one to repeat, or no repeat at all. basically it's a convo between a girl and another girl (her best partner) about a boy that changed the first girl's life. so don't be confused about the ac-dc verses. am sorry it ever been published because i always do writings better when it published online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar