TUHAN tidak menenggelamkan kita . ia hanya ingin tahu seberapa jauh kita dapat berenang .
----- saat kita dikhianati dan ditinggalkan -----
kita merasa Ia ingin membuktikan pada kita bahwa dia bisa mengambil apa saja yang kita miliki . memang ia dapat merenggut apapun . tapi tidak demikian sebenarnya .
ia hanya ingin melihat seberapa lama kita bertahan setelah ditinggalkan . ia ingin melihat cara kita mengobati luka yang Ia gali . ia ingin membuat kita kuat dan tumbuh .
Ia ingin melihat seberapa pintar kita dalam pelajaran memaafkan dan mengampuni .
---- saat kita jatuh ----
kita merasa Ia hanya ingin membuat kita menyerah . tapi tidak demikian adanya .
ia ingin melihat seberapa cepat kita bangun . bagaimana cara kita bangkit dengan persendian yang penuh luka dan benturan . bagaimana kita membaca perjalanan yang masih terbentang agar kita tidak terperosok [LAGI]
---- saat kita merasa tidak dianggap ----
kita merasa Ia hanya ingin membuat kita merasa kecil dan terpuruk . namun tidak demikian adanya .
Ia ingin melihat bagaimana kita menggali setiap kekuatan yang ia tanamkan sejak ia menciptakan kita , yang mungkin selama ini tidak kita anggap . Ia ingin melihat kita berkembang dan tumbuh menjadi pribadi yang berpengaruh , hingga saatnya nanti setiap mata akan menengadah dan menyadari keberadaan kita . hingga saatnya nanti dunia akan merasa beruntung memiliki kita di atas pijakan tanahnya .
---- saat kita difitnah dan dihakimi ----
Kita merasa Ia hanya ingin menanamkan doktrin buruk di jiwa kita . namun tidak demikian adanya .
Ia ingin kita belajar untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah . Ia ingin kita belajar cara membela diri . Ia hanya ingin mengajarkan cara kita membuktikan pada dunia bahwa hidup kita adalah pilihan kita , yang kita jalani sepenuh Iman dan sepenuh pikiran kita .
---- saat kita sendiri ----
kita merasa Ia hanya ingin membuat kita merasa sepi . namun tidak demikian adanya .
Ia ingin melihat bagaimana kita meninggalkan pijakan kita yang sepi , dan mencari keramaian yang menyalakan obor asa di dalam hidup kita yang sedang sepi . Ia ingin mengajarkan pada kita bahwa ketika kita kesepian , berhentilah merenung dalam lelehan air kesedihan . namun berlarilah menyeberangi jembatan pemisah , dan rengkuhlah orang - orang diluar sana . berhentilah menanti sahabat , jadilah sahabat yang dinanti setiap orang disana agar kau takkan pernah lagi merasa sendiri .
..........................
jangan mempersalahkan keadaan atau waktu lagi , karena Tuhan memiliki campur tangan di dalamnnya . karena rencanaNya selalu indah tanpa terduga .
Manusia hidup sebagaimana caranya dan menjalani hidup sebagaimana ia dijadikan . bahwa pikiran , tubuh , jiwa , dan semangat manusia adalah miliknya sendiri . miliknya yang hanya dapat ia tentukan sendiri dibawah campur tangan Tuhan semata . bahwa dirinya adalah miliknya yang dianugerahkan Yang Di Atas bukan untuk dikendalikan hiruk pikuk luar.
Tuhan mencintai insan dengan caraNya yang terkadang belum dan memang tidak perlu kita pahami . namun caraNya selalu membuat kita belajar dan bersyukur nantinya .
KEEP ALL YOUR FAITH . KEEP ON THE RIGHT TRACK .
HE LOVES YOU , HE WILL ALWAYS WATCH YOUR EVERY SINGLE STEPS .
JUST BELIEVE AND YOU ARE ON HIS WAY :)
ditulis oleh seorang hamba , seorang anak dan saudari dalam keluarga , dan seorang sahabat berusia 17 tahun bernama PRADIPTA PARAMITA DEWI , tanggal 12 Januari 2010 . semoga bermanfaat bagi setiap yg membaca .
