Rabu, 31 Juli 2013

friend for a lifetime

haha ini super kiyut disaat dulu gue sidang akhir orang pertama yang gue bbm adalah emak bapak gue
Kemudian selanjutnya adalah sahabat gue, teman gue sejak kelas 1 SD, Vieta Amelia Rohmatin.
Padahal kita sejak 4 tahun lalu cuma ketemu beberapa kali, meskipun pas SMA gue dan dia adalah temen yang selalu berbahagia dan bersedih bersama.
Bukannya teman lain ga pengen dimintain doa, tapi entah kenapa yang pertama terlintas ya si unyil. Kemudian baru teman-teman dekat gue yang lainnya.
Dan yang lebih imut lagi hari ini Vieta atau yang suka kita panggil Unyil ini sidang akhir. Subuh-subuh dia bbm gue dan bilang minta didoakan.
Ya Allah ini scwheet banget ya :') Disaat banyak teman yang datang dan pergi, menghilang atau datang lagi, our friendship stay.
Ga perlu banyak komunikasi meskipun jauh, tapi tiap ada cerita selalu saling tahu. Dan we've talked about this, kita sama-sama berpendapat kalau kita stay karena kita merasa nyaman dan tidak merahasiakan atau saling membohongi, apapun. Saling mau diajak susah bareng dan punya cara berbahagia yang sama, kita cukup tertawa aja :')
Kita sering konflik tapi ya konflik kecil, karena kita selalu jujur. Dan jadinya saling memperbaiki.
Andaikan ga sama Unyil doang persahabatan model begini, hidup gue pasti selalu membahagiakan!

People said friendship that last than 7 years possibly would be a friend for a lifetime.

So, how's our friendship that already last than 15years?

Semoga sidangnya lancar dan hasil memuaskan, Nyil ! :*

Selasa, 30 Juli 2013

Holy-Day

Ketika gue lihat instagram pagi ini, gue merasakan sedikit rasa iri sama teman-teman gue.
Yang tiba-tiba update ada di Bandung, Bali, Singapura, Thailand, bahkan Roma.
Wah senang sekali hidup mereka!
Tapi gue seketika inget kata-kata
"No place feels better than home" dan besok gue pulang ke rumah!


Iya, rumah.
Rumah yang tidak pernah dipasang ac oleh Bapak sejak dulu,
Bersepeda di subuh dan senja hari bersama matahari pantai,
Tertawa dan berbuat bodoh bersama sahabat lama,
Makan makanan laut sampai gila,
Dan yang terindah
Bercengkrama di ruang tamu di atas sofa tua eyang.
Hem..hidup ini indah
Kota kelahiranku juga, Manado
Aku berjanji ketika pulang ke ibukota lagi
Aku akan berkeliling menemukan petualangan baru,
Yang menurutku liburan sebenarnya
Mungkin sembari bertandang ke rumah nenek di Pemalang, Jateng
Ngincipi kue-kue,
Belajar gowes becak,
Dan belajar alat musik daerah yang tenteram.
Selamat datang liburan yang penuh ilmu dan syukur :)

cintaku, jangan lepas dari musik.

Cover pertama yang kubuat bersama teman - teman bermusik yang pertama, dan yang terbaik.
Naftali adalah seorang sinden sekolahan semasa sekolah di Tegal,
Daniel adalah penyanyi Gereja dan punya taste jazz yang indah, dan
Mardi adalah musisi autodidak berbasis jazz yang sangat humble dan mencintai musik daerah.
Mereka, dan kecintaan pada musik yang lebih indah lagi :')

Asal, tidak berpengalaman, tapi penuh rasa senang karena bermusik bersama sahabat. Penuh tawa karena salah terus-menerus.

Kesimpulanku,
Keindahan bermusik adalah cinta yang kita suntikkan ke dalam melodi kita.

Aku cinta kalian, LeCockGrande! haha

http://soundcloud.com/pradiptadippy/cintaku-daniel-dipta-nefti
Song originally by Chrisye
Gitar : Mardianto Kurniawan
Vokal : Pradipta Paramita Dewi, Naftali Hadisoewono, Daniel Andree Rumayar, Mardianto Kurniawan

once upon a time

suatu senja saat mentari kembali ke pangkuan
ibunda menyingkirkan cahaya terik
selama ini menyilaukan serangga kecil
akan kembali ke sarang menemukan jalan pulang dan mencari peraduan tanpa keyakinan
apa sarang yang dituju masih disana?
disana ada seribu sarang untuk kau tempati
aku akan membantumu, selalu
tapi, hei, jangan bertamu ke sarangku!
sebelum kau lepas sepatu berlumpurmu.

Senin, 29 Juli 2013

Gie

Gue punya kecenderungan untuk menjadi korban multitafsir.



Maksud gue, bukan multitafsir kali ya, tapi banyak hal dari diri gue yang salah dimengerti orang.
Dan banyak juga orang yang benci gue karena ga percaya sama gue.
Okelah, fine.
I always tell the truth if it's for the sake of good. Always.
Koruptor sememohon apapun sama gue tetap akan gue laporkan juga. It's the sake of good.

Quote favorit gue sepanjang masa :
"Lebih baik dibuang daripada menyerah pada kemunafikan" - Soe Hok Gie

Benar sekali. Aku setuju denganmu, Gie.
Senang rasanya jika dibenci asalkan sudah jujur pda kebenaran.
Karena cepat atau lambat kebenaran akan berada di atas.
Aku bisa mati jika bersahabat dengan kemunafikan, golongan darahku tak cocok dengannya.
Tetaplah berbuat baik meskipun pada orang yang sudah membenci kita,
Pertahankan kejujuran meskipun akhirnya kau tesingkirkan.
Silahkan mencari jati diri.

Karma - Parisude

Semua akan dibayar dan terbayar,
Semua akan setimpal dan seimbang.

Karma - Parisude.
This band fueled my spirit of making music, really! :')

off

sori bukannya gue pengecut.
bukannya gue munafik.
tapi gue lebih baik diam daripada bertengkar.
we better off this way.
lo tetap sahabat, gue tetap sayang sama lo.
hemmmhhh berapa kali gue harus ngalamin ini, lagi, dalam hidup gue?

Kalau menurut kamu dengan aku jujur itu adalah sebuah kesalahan, maaf ya kawan.
Itu menurut kamu.
Dan aku minta maaf.
Seandainya kamu nggak bisa terima, oke. Lupakan pertemanan kita ini.
Meskipun aku nggak akan melupakan.
Dan nggak akan pernah.
Aku cuma berharap suatu saat
Dalam diam dan dengan diam ini
Kamu akan mengakui titik kebenaran dalam setiap kebencianmu ini.
Maaf.
Aku mungkin bukan sahabat bagimu,
Tapi kamu selalu sahabat buatku.
Makasih banyak. Dan cepatlah bangkit.

eargasm, oh i am brainwashed. i mean, fresh.

PAROEHWAKTOE
I accidentally read a blog about nice indie band, and i saw Paroeh Waktoe. I am quite curious, and i get to the Monkamagic Shop to buy this album. It's surprising, i am so deeply in love with this indie band until i decided to bought 2 other same cd's. One for my mom, and one for my best friend's birthday present even though i don't know if they'd like it or not. And the reality goes, when i give it to my friend, he said that he love Paroeh Waktoe so much, but didn't have the cd. Yes, i am not the one that think that they are so, so great :') Maybe you should hear their sounds too :')
Paroeh Waktoe - Imagination of Midnight Sound


PARISUDE
I accidentally (again) found this band on a show in a cafe. It's Luthfi's band, Ruang Dua's first new stage performance at Mymate Bintaro. Me, my best friend Luthfi, and his friend Haykal are getting hypnotized by them, until the show ended, we came to meet the vocalist and having convo with her. I really adore them. I don't care if she using some vocal effects or anything, but her basic vocal is great, and their music is..so local.
Parisude - Trikaya Parisude


i love indie bands :')

bahtera nuh

Oke. Aku bukan Tuhan
Meskipun ini kisah tentang penyelamatan
Oke. Aku bukan ksatria
Aku tak ahli berperang dan melarikan orang
Potong. Sambung. Pikat.
Tutup pintu.
Berlayar, angkat sauh
Ini bukan teori matematika
Dengan sejuta kepastian akan kebenaran
Bukan pula teori cinta
Yang melakukan semua atas kasih semata
Pejamkan mata burammu
Sadari
Ini melodi lantunan kemanusiaan
Nurani mengalir lekat, menyelamatkan.
Buka segera matamu
Berlarilah, cepat!
Ke arah yang tepat
Aku mengawasimu dari belakang jikalau kau tak menemukan bahtera itu :)

better (un)buried.

No truth better buried deep down.
Most of them better left revealed
I really mean it, my mom state it clearly.
That if i have to die because i am telling the truth, then tell the truth. Because i'd die in peace. Yeah, in peace? I hope so.
I am honest for good, and i am only lying for good also.
If you're keep hiding the truth to everything, then your whole life is a lie.
If someone or certain ppl have to hate me because i said the truth, then please, hate me.
Someday, on earth or somewhere else up there, you'll ask an apologize to the truth.
Not to me. Never.

Minggu, 28 Juli 2013

h y p o c r a c y

I never deal with hypocrites.
NEVER.
I do hypocracy.

Ada ga sih istilah "Hypocracy"? Bodo amat lah ya.
This is the term i used to describe how to do the democracy, the dialogue between the hypocritical personality and me.
Istilah kasarnya, mematikan kemunafikan dan mengangkat sisi baik sebuah pribadi, dengan cara yang ga akan lo ketahui. Ini ga termasuk katergori self-assasination. It's still itself. Ibarat timbangan, membuat timbangan baik lebih turun dan berat daripada timbangan kemunafikan. Adjustment.

Oke, cukup dengan semua itu.
I am just mumbling with myself.
Syukur kalo ada yang mengerti.

Semua masih manusia kah disini?
Gue cuma mau menyatakan, semua manusia yang "tertidur",
Semua manusia yang khilaf,
Semua manusia yang tenggelam
Suatu saat akan mengalami kekalahan dalam hipokrasinya
Terbanting luka - luka oleh semua usaha manusia lainnya
Tersayat dan tertampar oleh ketulusan dan kesabaran.
Kalau anda manusia, suatu saat mata anda akan terbuka
Dan anda akan sanggup berjalan.

Saya percaya, inilah cara Tuhan mebantuku
Tuhan membantuku membantu kamu.

semestinya.

bukan kewajiban awan
menjaga bumi dari terpaan hujan
bukan kewajiban manusia
menyelamatkan kehidupan dari kematian
halo?
lawan bicara anda bukan segelas darah semata
suara yang melantun membahasakan jiwa
dan ini nyawa yang menyeret anda
berhelat dalam satu garis berujung
jiwa berhadapan dengan jiwa
mestinya ia tahu
selamatkan ia, nurani.

Tuan Yang Terhormat

Sebenarnya,
Kegelapan atau kesilauan yang menghalangi kau berjalan?
Seribu ideologi dan sejuta keyakinan
Ketika kamu menjadikan dirimu tuan segala keputusan
Yang silau dengan mentari di siang hari
Apa kau tak punya cara?
Berjalan di bawah awan teduh saja
Terlalu buta atau terlalu senang membutakan diri?
Mata, hati, dan telinga
Jangan jadikan properti tak bermakna
Bertaruhlah denganku,
Ajukan semua mimpi dan usahamu
Bertarunglah dengan ketulusanku,
Siapkan bendera putih,
Siapkan perpisahan pada jiwamu yang sekarang
Karena aku akan segera mematahkanmu.

Sabtu, 27 Juli 2013

surf's up

Ini konyol ketika gue mengetik post hanya karena ga sengaja nonton kartun pas sahur. Judul filmnya "Surf's Up". Katro gini gue baru nonton hahaha

Gatau kenapa gue pengen membagi hal yang gue ambil dari film ini.
Kita mungkin ga punya apa-apa. Tapi kita punya usaha dan punya rasa percaya.
Usaha itu mesin diesel dan kepercayaan itu solar-nya.
Mesin yang kuat kan?
Tapi kuat ga cukup untuk membuat semuanya lebih indah.
Rasa tulus sebagai filter.
Coba kita hasilkan sebuah mahakarya yang kuat dan penuh ketulusan.
Mungkin kecil, mungkin merangkak.
Tapi mahakarya mu itu akan tergrafir selalu.

"Aku hanya mencari ombak yang bagus dan teman-teman yang baik" - Big Z (Surf's Up)
Got it?
Cari petualangan yang menantang dan jangan takut, temukan rekan terbaik untuk saling menyelamatkan ketika ombak menyerang :)

selamat hari kelahiran, luthfi!

Really you are the most honest person i've ever met. I really mean it. I adore it and it inspired me.

Happy birthday my best partner in crime ever!
We will be a great partner, and we always will be.

Semoga persahabatan yang diawali dan terjalani dengan random ini bertahan sampai kapanpun.
Semoga diberi kebijaksanaan oleh Allah YME untuk mampu menetapkan jalan hidupmu yang paling baik,
Mata yang paling jernih melihat kenyataan,
Niat yang tidak pernah kering meskipun itu setitik air ditengah padang,
Serta rasa cinta pada Allah dan keluarga yang tidak pernah luntur.

Doa sahabat melawakmu sehari-hari ini menyertaimu,
Jangan takut karena Allah selalu menempatkan jawaban setiap harapan, hanya sejauh kesungguhan doamu :)

Selamat memulai tahun ke 21 dalam hidupmu dengan Bismillah.

Kamis, 25 Juli 2013

jakarta

merajut jejak jalan yang terkotak-kotak
tertawa akan semua hal
menarik, sedih, datar
inilah kota tempat seribu murid menimba ilmu
semrawut dan penuh asap
penuh manusia dan penuh petualangan
jakarta selalu melelahkan
membuatku terbatuk dengan debu jalanan
jakarta selalu menyenangkan
membawa dalam perjalanan penuh ilmu tak terbayarkan.

seniman

Dalam ilmu ekonomi ada dua jenis penjaja, yang menjajakan barang dan yang menjajakan jasa. Disini gue lebih senang menyebutnya 'karya' daripada 'barang', lebih pantes kedengarannya.

Actually gue menulis ini karena semalam pas mau beli makanan buat sahur di benhil, gue lewat tukang martabak bangka langganan gue sama tante gue dulu. Itu martabak mau milih rasa apa juga enaaak banget, tapi engkong yang bikin itu kerjanya sungguh beneran lama.
Tapi karena enak, jadi gue dan om-tante gue sabar aja nunggu. Bahkan bisa kita tinggal ke pasar benhil dulu buat beli kebutuhan dapur ini-itu.

Suatu hari tante gue merhatiin si engkong bikin martabak. Nuang adonannya pelan-pelan sambil diratain hati-hati. Nyala apinya pun diliatin udah pas apa belum. Lalu naburin topping (ceilah topping cukk) juga hati-hati supaya rata dan jumlahnya pas. Tiba-tiba tante gue bilang,
"Si engkong bukan tukang martabak biasa. Dia keliatan tajir dan bikin martabak kayak hobi dan kecintaan dia, bukan cuma untuk uang. Sepertinya lebih pas kalo kita menilai dia sebagai seniman martabak."
Hem. Gue setuju dengan konsep itu.
Jadi, seniman itu bukan cuma pelukis, pemusik, pematung, pelakon, dan sejenisnya?
Sekarang bagi gue, bukan.

Tukang martabak, tukang makanan apapun, penulis, tukang bikin terompet tahun baru, tukang bikin sapu, atau apapun mereka, mereka juga seniman.
Selama mereka berkarya karena kecintaan dan passion mereka dengan sungguh-sungguh untuk dinikmati orang lain, dan selama uang bukan prioritas utama mereka tentunya, mereka semua seniman.

Jadi, kita seniman sejati atau sekedar penjaja karya?

:)

Banyak seniman di sekitar kita, menghargai karya mereka adalah menghargai seni dan prinsip penciptaan.

Rabu, 24 Juli 2013

rehat kecil

Saat ini gue lagi dalam masa 'gabut' - gaji buta kalo kata anak-anak.
Gue udah lulus meski belum wisuda, tapi belom kerja (semoga nggak lama). Dan gue jadi punya spare waktu beberapa minggu di Jakarta sebelum berlebaran di Manado. Hm, actually sih disini gue tinggal di Depok tapi secara gue gadis nomaden, gue bisa nemplok di rumah uwa gue di Pasar Minggu atau dirumah tante gue di Benhil.

Sebenarnya kondisi ini menynangkan banget sih, dimana gue bisa jalan ga jelas, naik angkot kemana-mana, beli cd, beli buku di bursa buku murah, buka puasa di tempat jajanan lucu di (entah dimana sih), jalan sama Rachel temen bergembira ria gue, atau muter-muter gakjel sama teman segembel semarjinalan paling klop, Edward. Kalo Sofie dan ceweknya Edward, si Evelyn ikut maka makin serulah jalan - jalannya. Padahal kita cuma ke perpus, makan bakso, atau makan ayam kalasan kesukaan Evelyn (yang kita panggil Epe.hahaha).

Emang kan bahagia itu sederhana?

Gue senang di gabut-time ini bisa melakukan semua hal yang saaangat gue suka, di kota 'apa aja ada' ini.
Gue bisa jalan ga jelas, makan dimana-mana, nulis, cari influence musik maupun tulisan, bermusik iseng sama sahabat gue si Mardi, atau sekedar leyeh-leyeh ga jelas buat baca buku. Yang jelas semua kecintaan gue itu banyak yang kestop gara-gara kuliah yang supersibuk.

Kawan,
Nikmati setiap detik yang dihibahkan buatmu.
Setiap sibuk yang memaksa kita berlari,
Mendiktekan kita betapa berarti waktu lebih
Yang selama ini kita lewati tanpa memberi arti.

addiction?no.inspiration.

Gue akhir-akhir ini (mumpung ada duit) suka random ke toko buku dan mencari cd lokal yang (semoga) bagus, sekaligus cari bahan bacaan. Dan gue menemukan cd-cd lokal indonesia yang alhamdulillah sama sekali tidak mengecewakan! Malah sangat menginspirasi.
Makasih para penganyam melodi dan kata :)


(up-bottom)
1. Maliq & D'Essentials - Sriwedari
2. Paroeh Waktoe - Imagination of Midnight Sound
3. Morning Smile - Learn to Love Yourself
4. Adhitia Sofyan - How to Stop Time
5. Banda Neira - Berjalan Lebih Jauh
6. Payung Teduh - Dunia Batas

setiap hari bisa jadi seru..tergantung persepsi dan ekspektasi.

hari ini ada rapat. semalam sih bacanya 'jam 1 siang' tapi begitu baca lagi pas mau berangkat tulisannya 'jam 11'
hem. teledor sih mata gue.huhu.akhirnya gue gajadi rapat padahal gue udah dijalan.
alhasil gue puter balik dari st.pasar minggu ke arah jatipadang.
gue merasa gabut kalo semua usaha gue melawan kemalesan buat keluar rumah itu sia-sia. akhirnya gue naik angkot yang ke kemang.
gue mutusin ke monkamagic shop di belakang aksara kemang, buat ngebeliin nyokap cd indie jazz yang pasti dia suka.
iseng,gue ke aksara dan nanya-nanya ke petugas aksara, ada ga buku puisi yang selama ini gue cari, yang langka dimana-mana. Ternyata ga ada. Itu terbitan sangat lama yang udah ga keluar lagi.
Tapi entah kenapa gue malah jadi makin pengen nyari karena statement petugas-petugas aksara.
Gue lalu mikir-mikir dimana bisa dapetin itu buku, kali ini makin pengen karena penasaran buat ngedapetin buku langka. Gue keliling aksara sambil liat - liat jualan sana. Tiba-tiba ada mbak-mbak yang datengin gue. "mbak yang nyariin buku Simfoni nya Subagio Sastrowardoyo ya mbak?maaf toko buku udah nggak ada yang jual. tapi coba cari di basement Blok M Plaza..disana ada bursa buku lama pindahan dari Kwitang sebagian. mungkin bisa dicoba"
Gue langsung semangat (banget), kalo gue dapet buku ini, selain baca isinya, gue juga dapet petualangannya.
Oh iya disini gue kasih dua jempol untuk pelayanan Aksara Book Store Kemang dan Monkamagic Shop yang super memuaskan. Petugasnya ramah banget, mau nyariin barang yang kita cari, plus kasih rekomendasi yang unexpected :) kalo semua store di Indonesia kayak begini, pasti menyenangkan sekali.
Gue nanya orang gimana caranya ke Blok M. Akhirnya gue direkomendasiin naik metro 77. Sampe! Hihi senaaaang. Penasaran gue semoga terbayarkan.
Sampe ditempat yang dituju gue ga menemukan buku yang gue cari. Gue malah nemuin novel-novel Pramoedya Ananta Toer dan buku terbitan IKJ tentang batik. setelah nawar-nawar, akhirnya gue beli itu dua buku.
Gue masih penasaran dan gue keliling lantai yang separohnya itu buku-buku semua.
Tiba-tiba dipojokan gue nemuin satu toko,kecil sih,dan gue udah ga expect apa-apa. Cuma rasa penasaran gue ngedrive gue buat tetep nanya.
Gue bahagia banget ketika gue nyebutin nama pengarangnya, bapaknya nyamber "mbak nyari bukunya yang mana?simfoni?saya ada tapi ada di gudang di rumah.kalo mbak mau besok saya bawa ke toko."
Wah. gue speechless. tentu saja gue mau dan senangnya pake banget haha
Lalu gue ngobrol sama bapaknya. Dia tau sangat banyak tentang buku.
Lalu dia bilang "buku puisi dia langka memang mbak sekarang. karena banyak berisi kritik,dan kebanyakan sisa arsip penerbitnya berhubung bukunya sudah sangat lama. jangankan di Gramedia,di Aksara pun mbak nggak bakal nemu.
Gue mengiyakan statement langka-nya itu berhubung memang gue sulit nemuinnya dimana-mana.
Gue merasa puas banget dengan pencarian gue, meskipun besok gue besok harus kembali lagi ke Blok M buat ambil pesanan si buku penuh petualangan itu. Yang jelas, makasih Ya Allah udah bikin gue jd Ms. Curiousity dalam hal-hal tertentu. Gue jadi menemukan banyak hal.
Makasih buat mbak-mbak Aksara yang udah mau repot-repot kasih info tentang bursa buku itu ke gue, meskipun ga memberi keuntungan apapun buat dia. Makasih juga bapak tukang buku yang informatif sekali, dan masih menyimpan karya itu.
Pokoknya gue senang! Dan di kamus gue, bahagia itu (selalu) sederhana.
Go happy, every seconds let us be happy :)

Ibu, kalau besar aku harus jadi apa?

"Jadi diri sendiri, yang kuat dan peduli sekitarnya"
uyeaaah haha artinya jadi apapun?yang penting gue hepi, survive, dan berguna buat lingkungan? oke. sounds fun.
kemudian di otak gue terlintas profesi - profesi (diluar arsitek) yang setelah gue pikir gajinya juga yaa ada yg mungkin gede..ada yang mungkin kecil. Tapi gue akan hepi, survive, dan berguna. Mungkin ga nyambung nyambung amat sama arsitek sih..
1. jadi wartawan wisata jalan - jalan.
ini juga dipengenin bonyok sih. banget. "bayangin mbak..jalan - jalan ketempat bagus nih ya. dibayarin semuanya. dan tiap bulan kamu dibayar juga. dibayar buat jalan - jalan!" wuah. pikiran gue sm bonyok langsung ke toraja liat ritual sana, ke rajaampat ngunjungin taman lautnya, ke miangas pulau terluar utara indonesia, dan sebagainya. balik balik dibayar. hem. ga peduli dibayar berapa dan kemungkinan ke daerah yang susah dan perlu perjuangan, tapi indah :')
2. jadi jurnalis atau penulis
Nah ini dia nih. gue punya kesenangan (mungkin ketergantungan?) menulis sejak gue bs merangkai kata..sejak jaman bocah banget. Gue punya kesenangan sendiri buat nulis. That's why sebelom blog booming gue udah ngeblog karena gue suka nulis.meskipun skrg account jebot gue entah kemana dan gue lupa nama blognya :'( itu kenapa gue pengen jadi penulis. simply because gue bacot dan kebacotan gue terlalu banyak kalo cuma mau diungkapkan secara verbal. kenapa jadi jurnalis? pengen aja. pengeeen banget ketempat yang 'ada ceritanya' apapun itu. dan di mata gue jd jurnalis itu seperti disuntikin banyak bgt pengetahuan tentang lingkungan sekitar. makanya gue sempet nyoba jadi reporter cilik TVRI lokal dulu bangeet ahaha.jadi jurnalis perang juga kelihatannya menarik sekali..tapi resikonya terlalu besar. jadi..jurnalis aja cukup, cukup mewakili keinginan dan kisah masa kecil gue :)
3. fotografer
nah ini juga indah nih. sejak kecil gue suka mainin kamera analog sampe roll film dirumah abis. Jadi kalo di album yg dicetak ibu gue ada foto ga jelas..semacam foto eyang lagi nimba air di sumur, jemuran melambai, kucing di sofa, ato gerombolan jambu di pohon..itu jepretan gue semasa kecil. random sih, tapi gue cinta sama lensa. gue suka. dia mengambil gambar - gambar dan gambarnya akan tetap sampai kapanpun. Liat foto kucing dan sofa aja terharu, oh..this is Kinoy and my sofa when i was a kid. Memorinya datang lagi, dan menyenangkan sekali :) begitu cintanya gue sampe kuliah bener - bener ngambil matkul fotografi..dan materi yang paling gue suka..light and shadow. penuh perasaan :')

Kamis, 18 Juli 2013

melodi ambang batas

i write this especially for Mardianto Kurniawan, the best and the most humble musician i've ever met at campus.
for every melody-makers and performers at architecture untar who have ever share their music in joy.
for every fighters of 8.15, and every superb mate from every batches. we are really family.
thank you smooch :*

Melodi yang melantun dari piringan hitam tua
Terasa tak pernah tertinggal waktu
Lantunannya tidak pernah pergi
Hingga kini para pejuang berdiri di ujung tebing pantai
Satu loncatan, kau bebas.
Satu loncatan, namun kau memilih sendiri
Pulau mana yang kautuju
Melodi itu terus melantun
Dan tetap tidak mau pergi
Melodi itu mengulang satu nada tak berubah.
Keluarga.

Rabu, 17 Juli 2013

Are you tired? Because i am.

But i am not a soldier, i am a passionate lover for sure. I'll never stop caring, inside our barriers.

Hmm..
Kamu lelah kah?
Karena aku lelah
Aku tak paham kamu menyerah karena lelah
Tak paham kamu hanya menyerah
Bahkan tak paham apa kamu sudah menyerah
Apa pendapat orang?
Dengan gadis yang tetap menerobos hujan
Hanya karena dia sangat ingin pulang?
Hanya ingin pulang.
Yang pasti ia tak peduli
Semua kata
Ia hanya terus
Maju
Dengan caranya
Baginya, sampai rumah tak butuh tubuh yang kering.

Senin, 15 Juli 2013

langkah

mereka yang mengerti
membebaskan semua langkah
kaki kecil kita terbawa waktu
hingga hari ini kita disini
karena mereka tetap menanam cinta..
dan percaya.

Minggu, 14 Juli 2013

Bapak

Bapak adalah sosok hebat dan tersayang bagi gue.
Bapak itu datar, gayanya culun, dan mukanya juga planga - plongo.
Tapi didepan orang - orang terdekatnya dia bisa sangat nggak jelas, membuat orang tertawa saking nggak jelasnya.
Hal yang mengagumkan dari bapak adalah dia nggak terlihat pintar, malah terlihat gampang dibodohi. Tapi ternyata di lingkungan yang mengenal dia secara professional, dia sosok yang dihormati karena ketelitiannya, pengetahuannya, keberaniannya, dan tentu saja bapak jujur dan punya prinsip.
Secara umum, professional dalam bekerja adalah kekaguman gue terhadap bapak, yang belum pernah gue alami.
Dan secara pribadi, gue kagum akan bapak yang menurunkan banyak nilai ke gue. Untuk selalu memegang kepercayaan, berani bertualang, untuk mempelajari hal - hal yang kecil, untuk meneliti apapun sebelum memutuskan untuk membeli atau memihak, dan berbagai nilai lain.

Waktu muda bapak adalah pribadi yang kata pakde sih 'orang gunung'. Bapak hobi mendaki gunung apapun yang memungkinkan, wall climbing, suka segala sesuatu yang manual seperti menebak mata angin lewat rasi bintang dan lain - lain. Kata bapak 'bayangkan kalau kamu tersesat dan kompasmu hilang'. Aku belajar dari bapak juga kalau bawa peta kemana - mana bukan kebiasaan yang memalukan.
Bapak senang tersesat di dalam kota, memperhatikan jalan, orang berjualan, sampah, taman, semuanya. Dan otaknya mulai membentuk opini akan penglihatannya sepanjang jalan. Menurutnya, semua itu memperkaya otaknya, jalan mengajarkan realita yang kita tidak pelajari di sekolah.
Bapak mengajarkan gue untuk jujur. Jujur dalam bertindak maupun melihat. Kalau hati saja menuntut mata kita buat membohongi otak kita, mau jadi apa kita dan semua hasil cipta kita?
Terimakasih bapak untuk selalu menjadi idola dan panutan anak yang tidak punya sejumput keberanian jika tidak ada bapak :)

berumah musik

selayak berumah tangga.
pasti bermula dari persamaan dan ketertarikan.
ada yang bertahan seperti itu
ada yang berubah
ada yang menyadari bahwa persepsi sejak awal tidak sejalan
coba bertahan dan menyesuaikan
dan saat kiri atau kanan menjadi rancu
cari teman perjalanan baru
tidak ada bahtera selamat dengan lebih dari satu nahkoda
atau kompas yang tidak berhenti berputar.

dunia hitam putih.

"terlalu banyak kebenaran akan membunuhmu"
"makanya jangan mencari pembenaran. pengakuan di atas kertas dan dibakar, tapi tak ada penyesalan dalam hati yang bisa didustai"
"jangan dibiasakan mendusta kalau begitu.hm"
"aku sudah lama malas mendusta kakak. awalnya menyelamatkan, pada akhirnya memenjarakan."

- Dua sahabat dalam sebuah percakapan random via twitter, setelah menyaksikan sebuah teater tentang kebohongan dalam kebenaran.

Banyak dusta yang tercipta ketika makhluk berusaha melindungi kebenaran. Karena seringkali kebenaran terlalu rentan untuk berdiri dengan semua kesederhanaannya. Dunia menjadi sewarna, abu - abu. karena hitam si dusta dan putih si benar kini berbatas buram, kelabu mengalir di muara. tempat keduanya bertemu.
Banyak orang yang mendustai kebenaran, merekayasa kenyataan. Dan tidak sedikit yang melakukannya penuh kesadaran dan menggunakan stretegi. tapi yakinlah bahwa kebenaran tidak bisa didustai.

seni dan jiwa.

warna abu - abu
diantara kebenaran dan kesalahan
duka dan salah
tidak lebih hina dari kebenaran
terlalu banyak menatap kebenaran dan menyadari yang nyata
meledakkan logika dan melelahkan nalar
menumpulkan intuisi
dan jangan heran ketika otak meminta mati
sebagian menuntut pembalasan
sebagian memaksa pertanggungjawaban
tapi sejatinya
ketenangan hanya butuh pengakuan

hari ini gue nonton teater, Teater Satu dari Bandar Lampung, judul lakonnya Maut dan Sang Perawan. Lokasinya di Komunitas Salihara (@salihara), bersama dua orang sahabat yang (ternyata) suka teater juga.agak ga menyangka dan agak cekewa baru tau ada anak kampus gue yang suka nonton teater juga :'
gue udah lama banget ga nonton teater, sejak lulus sma. mungkin pernah sekali dua kali tapi itupun awal kuliah dan lakon yang gue tonton terasa semakin nyesep ke dalam hati. Karena ceritanya, pesannya, pengaturan panggung dan sejenisnya, penghayatan pemainnya..semuanya. di cerita ini gue mengambil banyak kesimpulan yang membuat gue terharu, mungkin bagi tiap yang nonton perasaannya beda kali ya.pesan yang ditangkep juga beda.
Yang jelas menyaksikan teater hari ini bikin gue super senang, membangkitkan kesenangan gue jaman sekolah dulu yang hampir ga pernah gue lakukan di kuliah. Lomba teater pas Bulan Bahasa dulu tetap salah satu favorit gue loh, menyaksikan bibit - bibit pemain peran yang hebat seperti sahabat - sahabat gue di seberang pulau sana, Miranti dan Omega. btw gue kangen melihat akting mereka yang seperti kemasukan peran yang mereka mainkan, meskipun mereka bukan anak IKJ. Mereka anak farmasi dan kedokteran yang pintar bermain topeng.
Benar kata ibu, seni membuat kita kaya ilmu. melihat orang bermain lakon, membaca tulisan orang, mencoba menuliskan pemikiran, atau bersenandung dan melantunkan melodi itu semua memperkaya diri. Karena sahabat semua pencipta dan pecinta seni adalah inspirasi :)



Dua sahabat yang (ternyata) juga mencintai teater

sayang di dalam teater ga boleh foto adegan pertunjukannya :'')



Kamis, 11 Juli 2013

konsep suka dan cinta, konsep lelaki dan pria.

Disini gue jelasin perbedaan deskripsi lelaki dan pria menurut gue. Lelaki ya itu, lawan jenis dari kaum hawa. Lelaki itu salah satu dari dua jenisa kelamin di dunia ini.
Kalau pria dalam definisi gue adalah lelaki yang dewasa. Dalam konteks ini berarti pria itu mengacu pada tingkat kedewasaan.   Dalam konsep gue, seorang lelaki adalah seorang pria ketika dia bisa membedakan antara 'menyukai' dan 'mencintai'. Kita bisa suka apapun? Bisa. Boleh. Terserah, tapi tanggung jawab sendiri ya. Ketika menyukai orang lo sah - sah aja menggoda dia dan lain sebagainya yang serupa. Karena lelaki mengagumi segala keindahan, dan lawan jenis adalah keindahan bagi semua lelaki, semoga gue ga sotoy. Tapi itu pernyataan sebagian besar sahabat lelaki gue jadi kemungkinan besar gue ga sotoy. Oke, gitu pokoknya.

Tapi seorang pria, dia menyukai,bisa. Karena dia juga lelaki kan. Tapi dia punya konsep mencintai.
Mencintai itu berarti menyuntikkan unsur 'respect' ke dalam hubungan yang dia jalin dengan siapapun.  

Kalau kita wanita dan bukan perempuan saja, kita akan tahu cara menghargai diri kita sendiri.
Semua orang akan terlena dan terbuai sama kemesraan dan kasih sayang. Tapi sebenarnya sadar ga sih (atau ga pengen tersadar?) Kalo kemesraan yang berlebihan itu berarti dia suka? Bukan cinta?

Suka itu nafsu. Dan cinta itu rasa hormat. Siapa yang lebih lama bertahan?

Beda ketika jadi istri, atau jadi pacar. Dan ketika kalian belum jadian. Ketika belum jadian dan dia berani mencium di bibir, dia betul - betul suka. Tapi khawatirlah karena suka, sayang, dan cinta itu bagaikan memainkan level 1, 2, dan 3. Dan kejadian ini adalah level 1. Novice peringkat hero nya kalo dalam game..
Ketika dia menciummu di puncak kepala atau di kening dia hanya berusaha atau bahkan nggak bisa menahan untuk menunjukkan rasa sayangnya, tapi berusaha menghormati wanita. Dia sedang menjalani level 3 dan memainkan hero dengan peringkat 'advanced'. Dan dia serius. Dia lanjut atau nggak sama hubungan ini, itu tergantung faktor lainnya. Tapi; dia serius sama perasaannya dan wanita ini bukan mainan bagi dia.

Kasus pertama akan selalu sekilas terlihat lebih romantis dan lebih serius, tapi percayalah akan perbedaannya.

'You can be an appealing girl that every boy want. But soon boys will be men. And man won't marry a girl. They'd surely marry a woman'

Note that. And keep an eye on your own honour.

duplikasi versus inspirasi.

Sekarang banyak muncul band atau seniman apapun yang sering dicap menjiplak. Menjiplak beneran? Mirip banget sih. Tapi..wallahualam. Gue ga mau lebih kejam dari pembunuh :')
Gimana kalo kita sebut saja 'terinspirasi' daripada 'menduplikasi' ? Dalam dunia terutama seni dan ilmu pengetahuan, tidak ada originalitas yang hakiki. yang ada adalah peramuan ulang dari sekian banyak hal yang menginspirasi?
Banyak juga kasus nyata orang - orang punya motivasi tinggi dan cita - cita mulia dn besar untuk menjadi spesial, original, dan lebih. Actually semua ingin, hahaha tapi kita semua harus jujur pada diri sendiri ketika kita terinspirasi. Akui itu. Kalau kita terinspirasi dan cinta dengan hal - hal yang mainstream, jangan pergi. akuilah inspirasi itu datang dari berbagai arah. Kita bisa suka dan menggilai hal yang sama, itu wajar. Teruskan dan tetap ingat kenapa kita mencintai hal itu. Coba renungkan, kita punya satu objek. yang membedakan hasil terinspirasi kita terhadap objek itu adalah apa yang setelah itu kita lakukan 'di dapur'. Bagaimana kita mengidentifikasi dan menganalisa kemudian meracik resep baru, tentunya pake bahan dan inovasi kita sendiri. Jangan lupa untuk mempertahankan 'jiwa' kita. Ingat. Ini proses terinspirasi yang halal.
Selamat terinspirasi dan (semoga) menginspirasi.

Rabu, 10 Juli 2013

technology helps inspirations and knowledges go mobile.

i've told you that i love reading so much and bookstore is the most possible place that can drain my wallet hahaha
but i have problems in carriying such many heavy and big architectural books. and their prices also, they are so expensive. i prefer some e books, or online sites. my main reason is, i can easily access them through my tablet or cellphone.
here i want to share my three favorite 'learning applications' i can select every category i love, get them arranged and get my brain updated everyday just with one click on my tablet screen. And you'll be amazed, they have almost everything you wish you can read everyday!


OpenApp ArchDaily



Feedly



Flipboard

I hope you'd fall in love with them too. happy reading-go-mobile!

arsitektur berjalan

cara memandang yang berbeda
dan memangku prinsip menganalisa yang berbeda
menghasilkan produk yang berbeda pula
cara menunggu, mencatat, mengamati
tanpa tahu apa yang sebenarnya dicari
kata dosenku yang baik, itu metode
bottom up research
katanya, 'walking in the city'
katanya metode itu merakyat
menemukan yang dibutuhkan pengguna, bukan yang diinginkan.
arsitektur berjalan
kehidupan nyata pencarian sosial
dalam kolaborasi seni dan teknik
hidupku selayak berarsitekur
dan tiap arsitek akan memilih tapak
dengan analisa mendalam setelahnya
doakan aku menjadi arsitek penyabar ya?
yang membangun semua dengan perhitungan
dan tetap percaya bahwa ini semua akan terbangun
kokoh dan menjadi kebangaan kita
tunggu dan tersenyum, tapak masa depan :)

salam,
Calon arsitekmu yang sabar dan penuh keyakinan.

trust. believe. FAITH.

"Do you see light like i do?"
"No."
"But you still believe it's there?"
"Yes"
"That's a beautiful thing, isn't it?"
"Yes, it is :)"

- Ghost Whisperer

Selasa, 09 Juli 2013

Membudayakan yang telah membuatmu berbudaya

buku bikin otak kaya, jadi kalo udah kaya budayakan buku.

Dari kecil gue paling seneng diajak jalan - jalan. Kalo jalan - jalan liat alam kemana aja gue suka. di kota gue suka banget sama toko buku. Kenapa ya? Bagi gue toko buku itu paling 'berwarna'.
Iyalah. Disana gudang orang - orang kepo. Bayangin lo mau tau tentang fashion, makanan, arsitektur, pertanian, politik, novel, puisi, otomotif, bahkan bahasa..ada! Belom lagi sebagian besar toko buku itu jual cd atau kaset baik musik maupum film. Jual ATK, jual alat musik, jual alat olahraga, dan Alfalink (penting?). Kalo toko bukunya berdiri sendiri, bisa jadi ada kafe dan tempat live music nya ato malah galeri dan souvenir shop. Goks ga? Gue senang sebagian besar buku di sana ada eksemplar nya yang ga disegel :' jadi buku jutaan pun gue bs liat isinya. Di Indonesia sih yang paling eksis ya Gramedia sama Gunung Agung. Gue ngetik ini pun di sebuah bangku resto di Gramedia Matraman.

Hem. Gue kepikiran sesuatu.
Ini soal keinginan sih
Kalo gue udah pny duit dan Insya Allah banyak, gue pengen bikin toko buku kecil sndiri. Isinya semacam dia.lo.gue kemang, dan toko buku, dan perpus kecil yg isinya buku arsitektur yang mahal2 yang belinya harus jual sapi dulu. Harus ada cafe sih karena orang bisa laper kalo mikir dan baca hahah
Perlu banyak duit banget ya?
Seenggaknya stlh rumah, itu bangunan 'cita2' gue skrg.

Kita dikasih ilmu sama buku, jadi lebih berwawasan, dan berpotensi semakin berhasil.
Jadi ketika kita sudah sampai titik itu, turn around dan buat semua orang bersahabat dengan buku.

" Human's best friends is God, family, their own minds, and inspiration" - pradipta (ini kata2 gue sendiri maksudnya hahaha)

Minggu, 07 Juli 2013

Just stay true and stay being you.

Jumat, 05 Juli 2013

the singing hearts.

first of all, i am willing to write this because of reading my senior high school junior's blog http://ayusepta.blogspot.com/ Septa Ayu Bungasari while she's writing about Indonesian Indie music,and i thought that i have to share some of the music i love, because it may be your next favorite also :)


i used to getting easily attached with any musician who really loves music and sing with their heart, not produces music from their mouth. i know many of them, but only few i can remember recently.
they definitely fall in love with the story behind the song, and dive deep down. they feel it and sing it with heart :) 

These are indies singer from around the world,

Allen Stone with his 'Unaware'. His voice will brought you to heaven.

Joe Brooks with 'Someday'. his 'Superman'  also great eventhough the lyric is a lil bit cheesy. ahaha

Sam Ock is awesome, but i adore Clara Chung so much and i forgot when i found her very first fideo. she's a talented asian girl who can really sing, play a lot of instruments such as guitar, bass, xylophone, piano, percussion, trumpet, etc. she is really beyond awesome!

the cute couple from The Honey Trees with 'Find Home'

The Paper Kites with 'Bloom'

She and Him, with 'Sing'. Me and my best friends favorite, been singing this song almost everyday on our way to college. A simple yet heartwarming song. Am personally love 'You and I' song.

Banda Neira, an Indie Band from Bandung, Indonesia. This one was recommended by my best friend Rachel Febrina :) and am too in love with this song. and also the another in the album.


Payung Teduh with their originals, ' Berdua Saja'. They both traditional and international! Traditional style in an Internatinal quality of music.


Frau with their originals 'Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa'. They are really doing a story telling through songs. and a little theatrical. i can feel their song being played all around the haunted amusement park. whehehe

(click the URL above, don't know why the video won't appear here. but clicking this, it's really worth your time)
Compassio Veraque, an Indie Band from Depok, Indonesia with their song 'Udara Gratis'. The vocalist is Luthfi Yuta, my best partner in crime recently and my junior in college. this song is actually originally made by him and being played for the band. I love how they put love and transfer energies to each other,and how they express everything in their poetic way. I love mas Bob Prakasa also, he is a very adorable man, really with a breathtaking voice. Haykal Hafizul or known as Pijul and Arditya Putra or known as Tegank played the guitar. All of them are students and alumnae from Faculty of Psychology in Universitas Indonesia, except Luthfi. Oh yeah if you like rock music or alternatives, you'll definitely love Haykal's another band, BDS. i love them a lot, too! if i get the video of BDS i promise i will post it here :)



the rest of them are from major labels music. but still, they are THAT musician i refer to in this writing, such as

Jamie Cullum, with his 'What a Difference a Day Made'

Norah Jones, with her 'Seven Years'

Gotye, with his best song ever 'Save Me'

Jason Mraz, with his 'Love for a Child'
I never care if people call me mainstream or whatever because am too overly attached with Jason's music. But i found a magical malodies in his every songs. Most of all, he wrote all of his songs from his deepest thought and tell the world about it, with a singin' heart. Even his mumbling is beyond awesome!

Sara Bareilles at a live jamming session, with her 'Many the Times'. She definitely always feel the song! :')

Ingrid Michaelson with Elvis Presley's most touching song, 'Can't Help Falling in Love'. I love her for years, but love her more when i heard this. I can't help falling into tears also while listening. She feel it, and tell it to the listeners. Maybe even you don't know English at all :'' thanks for my best friend Luthfi Yuta who told me to listen to this, you rawk! haha

Ever heard two angels made harmony together? Here's 'Winter Song' by Sara Bareilles and Ingrid Michaelson


Ed Sheeran with his 'Autumn Leaves'

and so many singer i forgot this time. but i guarantee you, there's so much more singing hearts that roars around you. you just. don't realize them yet. they are the kind of singer that you would always wish to sing live. it's faraway better than the recordings.

oh yeah, and i recommend you some of my best fellas at my College, Architecture - Tarumanagara University. am honestly confused, is this a school for future architects or for future musicians? or, both?

Voice with Instrumental Covers:
Hedista Rani Pranata (Batch 2011) https://soundcloud.com/hedista-r-pranata
Rachel Febrina (Batch 2009) https://soundcloud.com/rchlrachel
Randy Gozal (Batch 2011) https://soundcloud.com/randy-gozal
Inggrid Dharmawan (Batch 2008) https://soundcloud.com/inkgreat
Luthfi Yuta Juliansyah (Batch 2010) https://soundcloud.com/luthfiyuta-1
Yudhistira Yamani Soleman (Batch 2010 ) https://soundcloud.com/user6706174

Instumental Covers :

actually my favorite guitarist and pianist at college doesnt't have any soundcloud, but you can heard he arranged unique melodies in me, luthfi yuta, and rachel febrina's cover of halo - halo bandung and layang - layang. This beast's name is Mardianto Kurniawan and he's my best music mates from the start. best, EVER! https://soundcloud.com/pradiptadippy/halo-layang-layang-bandung


 * i do not own any of them except the last one on soundcloud.



teman dan irama

i once wished for friends that have the same interest with me. whom i can get along with in a random journey or creating a random song without a plan before. conflicts or other differences, are they really matter?
i once wished for friends like them.


you can listen to their soundclouds, rachel febrynna and luthfi yuta. they're a great musician but we are raised to learn architecture :)

people.

semua orang ingin menjadi yang ter-, bukan?
tercinta, terbaik, ter-awal, termasuk tertawa? haha okestop dengan itu, lanjutkan sendiri :)
sama. gue juga pengen.
tapi most of all, persaingan yang sesungguhnya adalah diri kita sendiri, bukan orang lain.
seberapa tinggi kita bisa bermimpi,
seberapa teguh kita bisa berniat,
atau yah, seberapa jauh kita menggantungkan standar.
perang sesungguhnya adalah menyaingi dan melompati limit yang kita pernah tentukan sendiri.
lupa ini kata - kata siapa, maaf anonymous jadinya, 'nggak ada kesuksesan kalau ga punya target. because none to be evaluated'
jadi diri sendiri, benar sih. totally benar.
tapi ingat, menjadi diri sendiri sudah termasuk tidak takut dibilang mainstream, tidak takut terinspirasi, dan tidak takut buat salah.
Kalau itu diri kita, live it. tapi jika ada 'diri kita' yang merugikan, rubahlah. Jangan membohongi hati tapi jangan membohongi logika. Setimpal.

Jadi diri sendiri itu, mencintai kita ;)

Priceless.

When a friend bought you something you really need or you really love, and they need to save their money to buy you that stuff, trust me. You are very very special to them.
When a friend mad at you when you did something inappropriate or wrong, they never really mad at you. Trust me, they're just too in love to let you be bad.
They don't buy your friendship. They know money can't buy them friends, so they put an effort. Also, no one will show that they are mad when they really don't, except they love you so much. For people like this, their friends and their love are beyond priceless.

#2

kemarin aku bersenandung
yang aku ingat, tentang jendela
aku senang memandangi dunia
meskipun hiruk - pikuknya membuatku sesak

aku senang mata itu terbuka
dan langkah yang kini punya arah
aku senang kini kamarmu berjendela
dan aku yakin dia tak kemana

dia, jendela, sinar pagi hari
membawa yang tersesat memulai hari
perlahan sebelum bumi dipeluk hitam
dia menuntunmu pulang

aku gadis kecil tersesat
tanpa peta dan tanpa jejak
berlari tanpa alas kaki
luka, tapi aku bisa apa?

cerita lama usai sudah
cahaya pagi itu mengintipmu
melambaikan tangannya,
'bermainlah di atas rumput, di taman'

jiwa yang terpeluk,
kamu. kita.
berharap dia kembali esok pagi dan tak pernah pergi.






(copyright of pradipta paramita dewi - voixe, 2013) this is the second draft with verses, reffain, and bridge. not thinking about which one to repeat, or no repeat at all. basically it's a convo between a girl and another girl (her best partner) about a boy that changed the first girl's life. so don't be confused about the ac-dc verses. am sorry it ever been published because i always do writings better when it published online.

#1

dinding ilusi kasat mata
dan kabut yang menutup
muak, semuanya memuakkan
sampai sahabatku mentari jingga pun
terasa mengkhianati
semua putih jadi berwarna gelap
dalam kenyataan dia berdiri di sana
dan tetap menunggu
menunggu sahabatnya yang bahkan
sulit mengingat mimpinya tadi malam
hai, cahaya jingga
jangan berhenti menuntun pulang ke peraduan
karena sebentar lagi langit hitam turun
dan aku terlalu lelah
untuk tersesat lagi, tanpamu.

(copyright of pradipta paramita dewi - voixe, 2013) this is the first draft. am sorry it ever been published because i always do writings better when it published online.

benak selayak buku

buku, kata orang sumber segala tahu
buka telusuri dan baca
hentikan kebiasaanmu memandangi gambar saja
gambar memberikan ragam arti tak teraba
dalami kata dan setiap makna
pelajari pola dan setiap repetisi
terbaca dan terpahami
indah dengan metafora, dan penuh misteri dalam rahasia
bisa mengerikan,
bisa menyenangkan,
dan penuh tafsiran tumpang tindih
kau tahu, benakmu selayak buku sastra?
dan aku gadis kecil yang tumbuh
dalam dunia yang memintaku menyelaminya
selamat datang tuan buku ku
bersedia kan untuk (terus) jadi buku favoritku?

Selamat membaca dan terbaca, tuan.

Kamis, 04 Juli 2013

Ruang Untuk Mimpi

Pasir yang menggelitik jemari, seorang kawan
Dan garis cakrawala berhias separuh mentari
Entah kenapa mengisi mimpi kemarin malam
Membawa ingatan tentang kisah setiap senja
Ketika semburat jingga selalu menjadi primadona dibalik jendela kita.
Ketika bahagia itu sangat sederhana.
Ketika berbagi itu mudah, tentang segalanya
Ketika berbuat bodoh itu indah karena kita tidak peduli mereka
Karena penonton kita hanya separuh mentari jingga
Yang selalu ikut tertawa bahagia.

architecTour - media dan jalanan

Gue tipe orang yang sangaaaaatttt suka jalan. Hem, ralat. Perjalanannya maksud gue.

" It is better to travel well than to arrive " - Buddha

Tapi gue gapernah mengkalim diri sebagai seorang traveller secara gue juga belom ke banyak tempat. Cuma pulau Jawa, Bali, Sulawesi ga sepenuhnya, apalagi pulau" terpencil favorit bokap kayak Miangas. Dan apalagi luar negeri. Pernah ke Singapura doang bisa sih dibilang traveller. Tapi sepertinya bukan adventurer. Tergantung persepsi sih.
Jadi ya ini gue, status gue penggemar perjalanan. Sederhana kan? Jalan - jalan ke tempat yang belom pernah dikunjungi dan menemukan kondisi yang beda dengan tempat kita sehari - hari itu menyenangkan loh (bagi gue). Bahkan kalo ga in a rush, macet itu menyenangkan. Bisa liat banyak orang dan aktivitas sepanjang jalan secara jelas.

Hubungannya sama arsitektur dan kuliah gue?wohooo..banyak sih.hahaha
Kan pernah di post post sebelumnya gue berstatement kalo arsitektur itu mempelajari banyak hal. Jadi jelas disini ketika kita banyak jalan - jalan, kita jadi aware dan peka sama keadaan sosial, keadaan alam juga. Intinya lingkungan. Jalan - jalan ke mall dan menjumpai kaum sosialita, dan jalan - jalan ke pasar menjumpai kumpulan penjual akan membuat otak berputar, arsitektur seperti apa yang 'bisa bekerja' ditengah kawanan ini.

"Arsitektur itu tidak akan memecahkan masalah. Arsitekturlah yang menciptakan masalah" - Pitupong Chaowakul ( Arsitek Thailand dalam presentasi di JAT tentang firmanya, Supermachine, di Universitas Tarumanagara)

Agak ga paham sih. hem. Tapi kurang lebih sih yang gue tangkep kalo arsitektur yang udah ada itu menciptakan masalah dan pola hidup baru, seperti kaum sosialita tadi. Gimana bisa bikin arsitektur yang bisa fleksibel dan memungkinkan untuk nge-drive usernya memperbaiki kualitas hidup mereka, jujur aja itu tantangan megabesar. Ga tau ada arsitek yang sudah berhasil atau belum, kalau ada merekalah arsitek - arsitek hebat dalam pandangan gue. Untuk tahu bagaimana caranya berarsitektur seperti itu, kita butuh banget benar - benar terjun ke dunianya. Jalan - jalan dan mengamati, itu penting! Diimbangi dengan baca buku dan referensi. Data primer dan data sekunder sama - sama penting, dan tuntutannya adalah menggabungkan kedua data itu menjadi produk ruang. Selamat jalan - jalan, selamat membaca!

Rabu, 03 Juli 2013

this world needs an equalizer.

I hate how a creature can be so important for other creatures that never thought so.
I love how ppl can still care eventhough they never know if others care about them or not.
I hate how humans praised moon and hate a bright sun, even they know that moon's light is only the reflection of sun's.
I love how i can write and sing in a weird way and another loves the way i did it.
Every random things blended together, mindblowing.
Really, this awkward world needs an equalizer.
So do i.

Senin, 01 Juli 2013

Jeprat - Jepret

I mean, who can resist capturing the moments, either humans or nature, when you're living in such a paradise?

Akhir - akhir ini gue lagi tergila - gila motoin segala sesuatu yang menurut gue menarik. Sebenernya sejak kecil sih, sedari jaman kamera masih harus pake film roll, trus kalo blm abis trs dibuka angus deh gambarnya bahahaha cuma bedanya dulu gue suka aja jepret2. Gatau itu indah apa ga pokonya jepret hahaha belakangan gue baru tau dari taun 60an eyang kakung gue juga demen moto pake slr analog, sampe punya ruang gelap buat cetak foto dirumah. Ya buah jatuh agak jauh dari pohon sih, secara emak gue biasa aja sama poto2an.
terkadang suka envy. Secara gue kuliah di jurusan arsitektur yang (mungkin ga terduga sm banyak orang) di dalemnya ada kelas fotografi. Dengan dosen yang ngomongnya pedes, ya wajar doi arsitek sekaligus fotografer profesional yang gelarnya udah lebih panjang dari namanya. Bocah - bocah di tempat gue, jujur aja, sebagian besar punya uang atau punya orangtua yang punya banyak uang buat beliin gear yang keren - keren. Beberapa gear nya biasa aja, tapi emang mereka udah terlatih dan memang bakat kali ya. Gue sendiri ga punya gear, dan berharap cepet dapet kerja biar bisa beli kamera :')
gue tetep seneng fotofoto tapinya. Pake hape kek, camdig kek. Soalnya yang menarik bagi gue nomer satu sih keisengan nyoba2 angle foto dan kejelian ngeliat scene bermakna yang bisa dijepret. Dan gue menemukan kalo ngambil matakuliah fotografi arsitektur itu sangat membantu gue. Yang paling ngena adalah, sense buat cahaya dan bayangan. Selanjutnya, tentang komposisi baik bentuk maupun perbandingan ukuran. Dan secara ga langsung gue jadi peka sama banyak hal, dari fenomena sosial, keindahan, detail, dll. Ciyus. Karena di fotografi arsitektur ga melulu jepret bangunan, jarang malah. Foto favorit gue masih bocah yang sujud di istiqlal sih, sama foto ban motor #penting. Mauliat ga?instagram gue : pradiptadippy. Haduh kenapa gue ngiklan baris disini.lanjut.
jiper karena temen udah lebih pro, jiper karena gapunya gear, udah sering gue rasain. Trus kemaren gue liat di instagram foto temen gue, instagramnya : adriantjahjono sama reynaldododo. Doi bedua gokil banget skrg mungkin karena mereka bukan cuma punya gear yang asik tapi gue tau mereka belajar banyak :') trus gue ngobrol sm adrian. Kata dia gausah peduli gear kenapa mesti jiper. Latihan sm yang ada dulu. Hiks. Bener ya. Ngapain iri. Gue jadi semangat, meskipun bermodal hp gue bs belajar angle, komposisi, sama makna foto. itu juga yang dibilang senior gue, dia lebih gokil sih. Liat aja instagramnya : dsoedjito.
intinya belajar foto itu cuma satu : menghargai keindahan yang sudah ada (meskipun kadang diperhatikannya) dengan cara mengabadikannya. Definisi indah banyak sih, dan sejeli apa kita melihat 'keindahan' itu adalah tolak ukur seorang fotografer yang sebenarnya. Happy capturing! :)