"Lo masih sayang?"
"Masih."
"Masih peduli juga?"
"Masih."
"Dan sekarang lo mau ngapain?"
"Diam dan nggak membenci. Oh ya, dan berdoa. Cuma itu yang memungkinkan saat ini."
"Lo ga mencoba ?"
"I've tried but he wants a distance."
"Dan lo masih menunggu dia?"
"Not to be mine. Gue menunggu dia menjadi dirinya yang seharusnya."
"Sendirian?"
"Iya. Singa petarung di Roma sudah dilatih buat pertarungannya di Colloseum. Dan dia harus memenangkannya tanpa bantuan, atau mati. Oh ya, anyway gue selalu berdoa buat para singa petarung itu. Agar menang atau kalah dia tetap dalam genggaman Yang di Atas yang melindungi jiwanya"
"Masih."
"Masih peduli juga?"
"Masih."
"Dan sekarang lo mau ngapain?"
"Diam dan nggak membenci. Oh ya, dan berdoa. Cuma itu yang memungkinkan saat ini."
"Lo ga mencoba ?"
"I've tried but he wants a distance."
"Dan lo masih menunggu dia?"
"Not to be mine. Gue menunggu dia menjadi dirinya yang seharusnya."
"Sendirian?"
"Iya. Singa petarung di Roma sudah dilatih buat pertarungannya di Colloseum. Dan dia harus memenangkannya tanpa bantuan, atau mati. Oh ya, anyway gue selalu berdoa buat para singa petarung itu. Agar menang atau kalah dia tetap dalam genggaman Yang di Atas yang melindungi jiwanya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar