INI (BUKAN) SURAT CINTA

aku bukan penggemarmu loh
aku tidak pernah menggemarimu, iya kan?

kata teman - temanku, kisahku ini lucu kalo diangkat menjadi novel.
entah lucu itu maksudnya apa
lucu yang menggemaskan, lucu yang memalukan, ato lucu yang memprihatinkan
kalau mereka jadi menulisnya, menerbitkannya,
jangan sampai terbaca olehmu
kamu bisa tertawa sampai menangis
karena rasa suka buatmu ini rasanya bodoh sekali
bodoh sekali ketika suka itu menjadi sayang
saking bodohnya membuat aku menangis

kenapa harus kamu yang jadi aktor dalam ceritaku?
aku capek menunggu,
dan bagian terburuknya adalah
aku nggak tau apakah aku harus menunggu atau nggak,
apakah yang ditunggu bakal datang?
aku sebenernya nungguin apa sih?!
nungguin kamu,
nungguin sebuah hubungan,
atau nggak nungguin apa - apa?

well, ternyata yang aku tunggu itu jawaban dari Tuhan.

orang yang selalu berusaha membuat orang lain tersenyum,
biasanya merekalah orang - orang yang sebenarnya paling kesepian di dunia ini.
setidaknya begitu kata orang.
aku ketawa boleh nggak?
karena dulu aku pikir juga begitu.
tapi sekarang,
membuat orang lain tersenyum itulah yang membuat hatiku tersenyum juga setiap hari.
rasanya hangat melihat lengkungan kebahagiaan di wajah itu setiap waktu.
dan ketika lengkungan itu hilang, tahu kan apa yang terasa di dalam sini?

haha,
aku bukan orang yang pandai menulis puisi
aku juga bingung kalau diminta menyusun kalimat mutiara
lalu aku bisa apa buat menyampaikan semuanya?
aku bukan orang yang suka mengawasi, kepo kata anak jaman sekarang
bukan juga orang yang bisa memberi sinyal dengan perhatian yang lebih
iya, aku culun
tapi mungkin lebih baik begini
kata Allah, belum saatnya.
aku yakin, sekalipun kamu yang baca tulisan ini
kamu nggak akan tau kalo kamu yang aku maksud

ini bukan surat cinta loh,
aku nggak pernah menggemarimu atau mengagumimu dulu
hanya dengan sederhana dan tiba - tiba semuanya ada
ini bukan rasa sayang yang direncanakan,
ini rasa suka yang bisa dibilang kecelakaan.
tapi kita nggak pernah belajar kalo nggak pernah celaka kan?

berasa ditampar,

" i can't wait forever, you know? " - sofie wijaya
" lo mungkin cuma penasaran aja sama dia " - yudhistira yamani
" tuh kan, lo terlalu banyak ngurusin orang. urusin diri lo juga  dip.. " - luthfi yuta
" love more, expect less " - rachel febrina

maybe mereka udah lupa pernah ngucapin kata - kata itu
but i do remember. i really do.
dan semua pikiran random tentang ini - itu berseliweran
salah?
enggak kok.


semoga mulai saat ini, setiap hari punya cerita
aku minta maaf kalau perasaan ini nggak berkenan di hati sampean nantinya
ingat,
INI (BUKAN) SURAT CINTA!