Aku merenung malam ini, dibawah langit yang menghitam karena dilalap waktu. Bunga - bunga api masih memancar, menyiratkan sukacita yang masih melimpah di hari kedua milik tahun yang baru Ia berikan. Aku yakin, kebahagiaan dan harapan malam ini dan malam kemarin bukan hanya milikku, tapi juga milik semua insan yang bernafas di muka bumi. Juga milikmu, teman.
Aku merenung malam ini, dibawah langit yang menghitam dan bulan yang tersenyum lebar. Betapa indahnya hari baru yang ia berikan untukku. untukmu. dan untuk setiap insan. mata dalam hatiku menangis karena terharu. Terharu karena hadiahNya yang luar biasa dalam hidupku. Keluargaku, hidupku, dan dirimu, temanku.
Aku menutup mata. Memulai perbincangan denganNya. Aku tahu aku insan yang tidak tahu diri, meminta banyak tanpa sanggup membalas satu pemberianNya pun. yang dapat aku lakukan hanyalah berusaha menjaga pemberian itu.
Aku menengadah ke langit yang menghitam. Memanjatkan doa untuk mu, teman. Karena kau adalah hadiah yang bermakna dalam kotak kehidupan yang ia letakkan di setiap perjalanan nafasku. Ia sungguh tahu aku merindukanmu milyaran langkah jauhnya dari tempatmu berdiri saat ini.
Dibawah langit yang menghitam dilalap waktu aku masih memanjatkan doa untuk bumi ini, semoga ia masih dapat berputar hingga seribu tahun lagi.
Mimpi adalah harapan,dan harapan adalah masa depan !
Bermimpilah teman - teman, karena Tuhan akan memeluk mimpi - mimpi itu.
SELAMAT DATANG DI TAHUN KESEPULUH ABAD DUA PULUH SATU, SAHABATKU.
Best regards,
Dipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar